Friday, July 24, 2009

Panduan Membuat Virus : Infeksi System

Jika kita tanpa sengaja menjalankan/membangkitkan suatu virus (Virus
Komputer). Maka yang pasti dilakukan virus tersebut setelah bangkit dari tidurnya
adalah menginfeksi system yang ada pada computer target agar virus tersebut melekat
pada computer target. Sehingga meskipun komputer tersebut telah di-restart virus
tersebut akan tetap aktif dikomputer target tersebut.

Cara kerja virus menginfeksi system:
1. Melakukan penggandaan ke system.
Langkah pertama sekali yang dilakukan oleh kebanyakan virus ketika user
menjalankan virus dikomputernya adalah melakukan penggandaan kesistem
user tersebut. Proses penggandaan ke system tersebut berfungsi agar virus
tetap aktif pada saat computer direstart. Biasanya hasil penggandaan ke
system mempunyai nama yang hampir dengan nama file system dan ada juga
yang sama dengan nama file system hanya saja lokasi file tersebut berbeda
dengan file aslinya. Contoh (winlogon.exe, lsass.exe, services.exe, csrss.exe,
iexplorer.exe, shel .exe, dll).
2. Menyeting registry.
Setelah virus tersebut berhasil menggandakan dirinya kesistem barulah virus
tersebut menggunakan registry sebagai benteng pertahanan. Kok
menggunakan registry, seharusnya virus kan mampu melindungi dirinya sendiri
tanpa bantuan registry? Benar, Tapi meskipun begitu banyak sekali
kemungkinan virus tersebut dapat ditanggulangi oleh Antivirus atau software
sejenisnya. Tapi dengan meminjam bantuan registry dari system operasi maka
virus tersebut tersebut dapat melindungi dirinya dengan sangat baik.
Dikarenakan kunci system operasi ada pada registry. Dengan bantuan registry
ini virus mampu menjalankan dirinya kedalam mode safe-mode ataupun
kedalam mode safe-mode dos sekalipun. Dan melalukan pengaturan agar virus
tersebut tetap dalam keadaan tidak terlihat sehingga menyulitkan user untuk
menghapus virus tersebut secara manual.
3. Mengaktifkan virus yang telah berada disistem.
Setelah virus telah melakukan penggandaan ke system dan menyeting registry
maka yang dilakukan virus selanjutnya adalah menjalankan virus telah ada
disistem sehingga meskipun flashdisk atau pun disket tersebut dikeluarkan
maka virus tersebut akan tetap aktif.